Siapkan Biaya Nikah dengan Investasi Reksadana, Simak Cara Suksesnya di Sini

Pernikahan adalah momen sakral sekaligus kebahagiaan bagi setiap pasangan yang saling mengikat janji suci. Namun, biaya pernikahan tidaklah murah sehingga harus dipersiapkan secara matang. Bagi Anda yang ingin merencanakan pernikahan, tetapi masih bingung mengenai biayanya. Tenang, Anda bisa memulai menabung atau investasi reksadana. Penasaran, cara investasi reksadana untuk biaya pernikahan? Yuk, simak bersama di bawah ini.

Menentukan Target Pernikahan

Menentukan target pernikahan menjadi bagian paling penting untuk memantapkan finansial. Selain itu, memudahkan Anda untuk menghitung biaya yang dibutuhkan. Adanya target juga membantu Anda dalam memilih jenis investasi reksadana yang cocok, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Sebagai contoh, Anda ingin menikah dalam waktu dua tahun mendatang. Maka, harus mengumpulkan dana kurang lebih sekitar 1,5 tahun. Sebab, Anda harus membayar segala keperluan untuk pernikahan.

Membuat Rincian Biaya Pernikahan

Setelah menentukan targetnya, Anda juga harus membuat rincian biaya pernikahan yang dibutuhkan. Setiap orang pastinya mempunyai rencana yang berbeda-beda. Paling tidak harus memperhitungkan biaya sewa gedung, katering, souvenir, make up, sewa baju pengantin, undangan, wedding organizer (WO), dan masih banyak lagi. Untuk biaya pernikahan bisa mencapai Rp 50 jutaan, tetapi tergantung setiap acara pernikahannya.

Menentukan Jenis Reksadana

Jika Anda mempunyai target menikah dalam waktu dua tahun. Anda bisa memilih investasi pendapatan dengan jangka waktu panjang sekitar 1 – 3 tahun. Reksadana pendapatan juga mempunyai tingkat risiko menengah. Selain itu, jenis reksadana ini sebagian besar alokasi investasinya akan ditempatkan pada efek utang yang memberikan pendapatan tetap.

Menghitung Jumlah Investasi Per Bulan

Selanjutnya, Anda bisa menghitung jumlah investasi per bulannya. Contohnya, jika target dari uang yang Anda ingin kumpulkan adalah Rp 100 jutaan dalam waktu 2 tahun dengan return 7% per tahun. Maka uang yang harus dialokasi untuk investasi sebesar Rp 3.893.924 per bulan.

Jika uang tabungan disimpan di dalam rekening bank, kemungkinan kurang mengejar target karena bunga tabungannya sangat kecil. Sementara dengan memilih investasi, Anda bisa mendapat imbal hasil yang lebih besar. Dengan begitu, biaya pernikahan akan sesuai dengan target yang ditetapkan. Bagaimana, investasi reksadana menguntungkan, bukan?