Mengenal Teknik Seni Lukis Digital Auratic Painting Yang Memanfaatkan Digital Ink Block Art

Ditengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, banyak sekali inovasi-inovasi terbaru yang hadir dalam bentuk digital. Misalnya pada perkembangan dunia seni, khususnya seni lukis. Banyak sekali yang memanfaatkan internet dan komputer sebagai media untuk memasarkan produk mereka. 

Selain itu dalam perkembangannya, seni lukis bisa juga digambar atau dibuat dengan menggunakan media digital. Contohnya seperti gambar siluet, wpap, hingga auratic painting yang memanfaatkan teknik Digital Ink Block Art seperti yang dilakukan oleh Eko Budhi Purwanto. Yaitu pionir dan penggerak karya seni auratic painting ini. Auratic painting dikerjakan dengan Teknik blok tinta digital (digital ink block art) tanpa gradasi, dan tanpa software khusus. Teknik blok tinta digital ini. Pria kelahiran Magelang 9 Januari 1961 ini telah mempelopori jenis genre baru seni lukis ini.

Auratic Painting adalah seni lukis yang memadukan teknologi, art, dan psikologi, untuk kiepentingan psikoterapi. Eko Budhi Purwanto selain pionir auratic painting di Indonesia, beliau juga seorang psikolog sekaligus founder dari Grahita Indonesia, yaitu forum atau lembaga yang menampung karya seni  Auratic Painting.

Ini adalah kabar gembira bagi para seniman karena karya mereka bisa dipatenkan dan bisa dipasarkan ke seluruh dunia. Sehingga karya seni yang sebelumnya tidak memiliki pengakuan, menjadi lebih memiliki nilai jual. 

Beberapa hasil karya Digital Ink Block Art dari Eko Budhi Purwanto bisa anda lihat pada situs resminya yaitu auraticpainting.com, disana anda akan dibuat takjub dengan hasil karya seni digital yang mungkin belum anda lihat sebelumnya. Dari lukisan becak di Jogjakarta, hingga lukisan Istana Negara ada disana.

Meskipun hasil karya seni kurang berkembang di Indonesia, namun di Negara lain justru berbeda. Dengan hadirnya Forum Grahita Indonesia ini membuat bangga kita sebagai warga negara Indonesia karena ada pihak yang memperhatikan potensi tersebut.